YOGYA (KRjogja.com) - Gema bulan suci Ramadan 1435 H yang baru akan tiba sekitar sepekan mendatang, kini sudah mulai terasa. Pada Minggu (22/6/2014) pagi, sedikitnya 4.000 santri Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Kota Yogyakarta mengikuti kirab untuk menyongsong datangnya Ramadan.
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang melepas kirab ribuan santri TPA berharap Ramadan kali ini dapat dilalui dengan penuh kekhusyukan. Warga lain yang tidak berkewajiban berpuasa diminta saling menghargai dan menjunjung tinggi toleransi. "Semangat yang dibangun para santri ini menunjukkan kesiapan kita semua untuk menyambut Ramadan," terangnya.
Kirab yang diawali dari halaman Masjid Diponegoro komplek Balaikota Yogyakarta ini mengambil rute Jalan Kenari, Jalan Cendana, Jalan Kusumanegara dan kembali lagi ke Masjid Diponegoro. Selain kirab, Walikota secara resmi melaunching komunitas ODOJ (One Day One Juz) Kota Yogyakarta sebagai bagian kampanye cinta Alquran.
Semarak gebyar songsong Ramadan kali ini digelar oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta. Pada kesempatan ini, Baznas juga menyalurkan bantuan jariyah sebesar Rp 1,5 miliar. Jumlah tersebut terbagi untuk 6.500 santri TPA dengan nominal RP 20 ribu tiap bulan selama satu tahun.
Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Titik Sulastri mengungkapkan, penerimaan zakat yang dikelola Baznas terus meningkat. Pada tahun 2012 lalu terkumpul Rp 3,3 miliar dan tahun 2013 melonjak jadi Rp 4,7 miliar. "Pengelolaan atau pentasarufan zakat selalu diaudit oleh kantor akuntan publik. Hasilnya Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP," tandasnya. (R-9)
Posting Komentar